Sabtu, 31 Maret 2012

BEAUTY OF LOVE

            Semerbak harum bunga – bunga cinta yang berterbangan di hatiku entah seperti apa yang sedang kupikirkan sekarang. Jatuh cintakah? Oh,ya? Tapi, tak mungkin rasanya. Aku bingung sendiri akan perasaanku kini. Rizky, ya dia adalah cowok pertama yang singgah di hatiku. Sungguh Rizky cowok yang sangat simple dan dia tak setampan primadona sekolahku, tapi dia mampu membuatku tenang dan bahagia bila berada disampingnya.
            Waktu itu tepat tanggal 6 Februari 2011 aku dan dia resmi pacaran, bahagia rasanya bisa memiliki seseorang yang sangat kita sayang. Ada sedikit rasa lucu saat dia menembakku lewat SMS. “Eh, aku kepengen nembak cewek tapi nggak berani, gimana?”, tanyanya lewat SMS. Spontan waktu itu aku jengkel karena aku merasa bukan aku yang ditembak api cewek lain. Ternyata aku salah pengertian, malamnya itu dia nyatain cintanya ke aku. Wah, gila rasanya saat itu dunia hanya milikku dan miliknya.
            Tak terasa waktu terus berjalan, waktu empat bulan bukanlah waktu yang singkat. Banyak cobaan dalam hubunganku dengannya. Menjalin hubungan dengan seseorang tak semudah yang aku pikirkan.
            Suatu hari sepulang sekolah Rizky sengaja menunggu aku di depan kelasku. Awalnya aku tak tahu ada maksud apa dia menghampiriku.
“Tika, ini! Kamu boleh buka isi kertas itu sekarang,” katanya tersenyum sambil menyerahkan sebuah kertas lipatan.
“Kamu tau darimana kalau aku pengen banget lirik lagu Kahitna ini?” tanyaku bahagia membuka isi keras darinya.
“Kamu nggak perlu tau darimana aku tau, yang penting bagi aku adalah buat kamu seneng,” jawabnya lembut.
“Makasih banyak ya, kamu emang selalu ngerti aku,” kataku penuh dengan senyuman.
“Sama – sama sayang,” jawabnya.
            Detik demi detik terus berjalan, hubunganku tidak semakin membaik, tapi malah memburuk. Itu disebabkan karena dia salah paham akan kedekatanku dengan Dio teman lesku. Hingga akhirnya berat bagiku harus putus dengannya, tapi dengan satu perjanjian aku dan dia masih bisa berteman.
            Tanggal 9 Juni aku ultah, tak terkira aku mendapat kado spesial dari sang mantan. Boneka kelinci warna coklat dengan pita merah adalah kado terindah darinya. Kado itu dia serahkan saat aku di tempat parkir sepeda. Malu juga rasanya diledek anak satu sekolah.
“Tika,” teriaknya saat aku mau mengambil sepeda.
“Iya,ada apa?” tanyaku bingung.
Happy birthday ya,” katanya dengan mengulurkan tangannya.
“Thanks,” jawabku tersenyum membalas uluran tangannya.
“Ehm, maaf iya aku hanya bisa kasih kamu kado ini. Maaf juga aku nggak sempat bungkus kadonya,”.
“Iya, makasih banyak. Aku sudah seneng banget kamu masih inget hari ultahku dan ini semua sanga berari dalam hidupku Riz”.
“Semoga kamu seneng dengan apa yang aku berikan ini”.
            Pernah aku dengar gosip kalau Rizky sedang PDKT sama Ani temanku akrab, sempat keluar air mataku mendengar itu semua. Rasanya ingin banget pindah sekolah dan berharap nggak ketemuu dia lagi, tetapi itu semua hanya mimpi. Percuma aku pindah toh sekarang aku sudah kelas 3 SMP dan pelajaranpun tinggal sebentar lagi sudah usai.
            Aku hanya bisa mendoakanmu, Riz. Semoga kau temukan kebahagiaanmu. Biarlah kenangan kita sirna. Kembalilah pada pribadimu, pada Rizky yang manis dan baik. Atapilah langkah dan jalanmu. Mengejar masa depanmu. Gapailah angan citamu. Biarlah ku tersenyum kelak melihatmu bahagia. Kau adalah cinta pertamaku Riz .......



                                                                      *** SEKIAN ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar